
Suarez menjadi bulan-bulanan suporter Inggris saat terjerat kasus rasisme terhadap bek Manchester United, Patrice Evra, saat keduanya bertemu di Anfield. Kasus itu membuatnya harus absen selama tujuh laga bersama 'The Reds'.
Bahkan, cemoohan publik Inggris tetap terdengar pada ajang Olimpiade 2012 yang sedang berlangsung di London saat ini. Saat membela Uruguay, Suarez selalu diteriaki boo setiap memegang bola.
Suarez pun mengatakan para suporter bereaksi seperti itu karena takut dengan kemampuannya, komentar yang jelas bisa membuat api perselisihan semakin besar. Sang pelatih akhirnya meminta Suarez untuk lebih tenang.
"Luis mungkin masih merasa tidak adil terhadap apa yang terjadi musim lalu, tapi pesan dari saya kami semua harus terus melangkah," ujar Rodgers pada London Evening Standard.
"Kami harus terus maju. Apa yang terjadi sudah terjadi dan kita harus melupakannya, namun itu memang sulit. Kami semua ingin memenangkan laga dan bermain terbaik untuk klub ini," lanjutnya.
Tapi Rodgers nampaknya setuju dengan pernyataan Suarez, yang cukup percaya diri dengan kemampuan sepakbolanya.
"Poin utama adalah suporter lawan hanya akan mencemooh orang karena mereka pemain yang bagus. Anda tidak akan melihat hal itu saat pemain yang buruk memegang bola," tambah mantan pelatih Swansea City itu.
Posting Komentar - Back to Content